Activated Sludge adalah metode cairan limbah disalurkan ke sebuah tangki dan di dalamnya limbah dicampur dengan lumpur yang kaya akan bakteri aerob. Proses degradasi berlangsung di dalam tangki tersebut selama beberapa jam. Untuk mempercepat kerja bakteri dalam mendegradasi limbah, maka dilakukan aerasi, yaitu dibantu pemberian gelembung udara (oksigen). Aerasi dapat mempercepat kerja bakteri. Selanjutnya, limbah disalurkan ke tangki pengendapan untuk mengalim proses pengendapan, sementara lumpur yang mengandung bakteri disalurkan kembali ke tangki aerasi. Limbah yang telah tidak mengandung polutan berbahaya dapat langsung dibuang ke lingkungan, akan tetapi apabila limbah masih mengandung polutan tertentu, maka limbah cair tersebut akan mengalami proses pengolahan lebih lanjut.
Metode ini terdiri dari tiga komponen utama:
- Tangki Aerasi yang berfungsi sebagai Bio Reactor.
- Tangki Pengendali ("final clarifier") untuk pemisahan padatan Activated Sludge dan air limbah yang diolah.
- Return Activated Sludge (RAS) memindahkan Activated Sludge yang telah diselesaikan dari clarifier ke tangki aerasi dengan cara gravitasi atau pompa transfer.
- Tangki Pengendali ("final clarifier") untuk pemisahan padatan Activated Sludge dan air limbah yang diolah.
- Return Activated Sludge (RAS) memindahkan Activated Sludge yang telah diselesaikan dari clarifier ke tangki aerasi dengan cara gravitasi atau pompa transfer.