Clarifier Tank adalah alat/ tempat untuk menjernihkan air baku yang keruh (air sungai, air tanah) dengan cara melakukan pengendapan kotoran, untuk mempercepat pengendapan lazimnya ditambahkan chemical koagulan dan flokulan agar terjadi proses koagulasi dan flokulasi pada air.
Koagulasi adalah pemisahan padatan yang tersuspensi dalam air melalui proses kimia.
Flokulasi adalah proses penggabungan dari flok-flok kecil sehingga membentuk partikel yang lebih besar dengan harapan semakin besar gumpalan padatan maka kecepatan pengendapan yang dihasilkan lebih besar. Penentuan dosis dari flokulan dan koagulan tersebut biasanya bisa ditentukan melalui jar test. Flok yang sudah terbentuk pada proses biasanya dibuang melalui drain yang terdapat di bawah clarifier, sedangkan hasil air pengendapan di alirkan ke penampungan selanjutnya dengan system overflow (meluberkan wadah).
Dibutuhkan alat-alat penunjang clarifier agar proses pengendapan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan, berikut ini alat-alat penunjang clarifier.
Koagulasi adalah pemisahan padatan yang tersuspensi dalam air melalui proses kimia.
Flokulasi adalah proses penggabungan dari flok-flok kecil sehingga membentuk partikel yang lebih besar dengan harapan semakin besar gumpalan padatan maka kecepatan pengendapan yang dihasilkan lebih besar. Penentuan dosis dari flokulan dan koagulan tersebut biasanya bisa ditentukan melalui jar test. Flok yang sudah terbentuk pada proses biasanya dibuang melalui drain yang terdapat di bawah clarifier, sedangkan hasil air pengendapan di alirkan ke penampungan selanjutnya dengan system overflow (meluberkan wadah).
Dibutuhkan alat-alat penunjang clarifier agar proses pengendapan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan, berikut ini alat-alat penunjang clarifier.
- Dosing pump yang berfungsi untuk inject chemical (koagulan,flokulan khlorin dll), untuk besaran flow rate dosing pump seyogyanya dihitung berdasarkan kapasitas pompa yang dibutuhkan dengan batas minimal 0,1-1% (mis: Flow air yang diinginkan 2000 liter/jam maka dosing pump yang ideal mempunyai kapasitas maksimal 2 liter - 20 liter/jam.
- Mixing Tank yang berfungsi sebagai tanki buffer untuk memastikan chemical teraduk sempurna dan homogen dengan air, sehingga proses kimiawi yang dihasilkan bisa optimal.
- Sediment Pond yang berfungsi kolam untuk mengendapkan lumpur atau padatan yang telah terbentuk di clarifier tetapi belum sempat mengendap dengan sempurna, sediment pond juga bisa meringankan kerja Sand Filter sehingga tidak sering mampat.
- Bag Filter 20 micron, yang diperlukan jika karakter air baku tidak bisa merespon proses koagulasi dan flokulasi dengan cepat sehingga masih tersisa flok flok halus yang tidak bisa terendap sempurna walaupun sudah melewati proses dalam sediment pont.